Edukasi pemilahan sampah berdasarkan jenis sampah menjadi salah satu langkah aksi peduli lingkungan (Sumber: waste4change.com)
Apresiasi — Indonesia saat ini masih menghadapi permasalahan klasik terkait pengelolaan sampah yang belum optimal. Berdasarkan data yang terkumpul melalui website resmi Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), dari 269 kabupaten/kota di seluruh Indonesia pada tahun 2024, total timbunan sampah mencapai 26 juta ton per tahun.
Dari jumlah tersebut, 61,95% atau setara dengan 16 juta ton per tahun telah berhasil dikelola, sementara sisanya sebesar 38,05% atau 10 juta ton per tahun masih belum terkelola. Upaya pengurangan sampah tercatat sebesar 14,11% atau 3,7 juta ton per tahun, dan penanganan sampah di 47 kabupaten/kota mencapai 8,42% atau 2 juta ton per tahun.
Data tersebut menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar sampah sudah dikelola, masih terdapat tantangan besar dalam memaksimalkan upaya pengurangan dan penanganan sampah secara menyeluruh di Indonesia. Hal ini menuntut strategi yang lebih terintegrasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengoptimalkan teknologi pengolahan sampah secara efektif.
Di tengah tantangan tersebut, Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) menjadi momentum penting sebagai ajakan kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk berkolaborasi dan berkontribusi dalam mewujudkan perubahan dan aksi nyata peduli sampah. Lalu, apa saja yang bisa kita lakukan?
Perubahan besar sering kali dimulai dari langkah kecil di lingkungan terdekat kita. Kesadaran terhadap pengelolaan sampah bisa dimulai dari rumah, yakni dengan melakukan pemilahan sampah organik, anorganik, dan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
Salah satu upaya dalam melakukan aksi nyata peduli sampah ialah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari. Mulailah dengan membawa tas belanja kain saat berbelanja, menggunakan botol minum isi ulang, dan menghindari penggunaan sedotan plastik. Langkah sederhana ini dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan. Kita juga bisa memanfaatkan sampah organik, seperti sisa makanan dan daun kering yang dapat diolah sebagai pupuk kompos untuk tanaman di rumah.
Selain bergerak dari rumah, kita juga bisa berkontribusi dalam pengelolaan sampah melalui partisipasi aktif dalam lingkup masyarakat. Bergabunglah dengan komunitas peduli sampah, aksi nyata bersih-bersih lingkungan, hingga edukasi penanganan sampah yang optimal. Kita juga bisa ikut serta dalam pendirian bank sampah yang ada di daerah terdekat. Bank sampah merupakan sistem pengelolaan sampah untuk mengumpulkan dan memilah sampah yang bisa didaur ulang dan memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat.
Kontribusi lain juga dapat dilakukan melalui program-program peduli lingkungan yang diselenggarakan oleh organisasi, pemerintah, atau instansi yang memberikan dampak berkelanjutan.
HPSN bukan sekadar peringatan seremonial, tetapi juga merupakan momentum untuk merefleksikan apa yang telah kita lakukan dan apa yang bisa kita lakukan untuk lingkungan. Setiap orang, baik masyarakat maupun pemerintah, memiliki peran krusial dalam mewujudkan Indonesia sehat dan bersih dari sampah.
Mari mulai memilah sampah dari sekarang, bergabung dengan kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah, dukung penyelenggaraan bank sampah di daerah kita, serta ajak masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan. Dengan aksi bersama, kita bisa menciptakan perubahan bermakna, mengurangi beban lingkungan, dan meningkatkan kualitas hidup kita menjadi lebih baik.
Selamat HPSN! Mari Bersama Kita Beraksi demi Wujudkan Perubahan yang Berarti!
Penulis: Alya Nabilah
Editor: Nuzulul Magfiroh, Nurjannah
Referensi
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (n.d.). Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN). Diakses melalui https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/
Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang. (n.d.). Bank Sampah. Diakses melalui https://dlh.semarangkota.go.id/bidang-kerja/bank-sampah/
WWF Indonesia. (September 1, 2024). Bank Sampah: Konsep dan Peran dalam Pengelolaan Lingkungan. Diakses melalui https://plasticsmartcities.wwf.id/feature/article/bank-sampah-konsep-dan-peran-dalam-pengelolaan-lingkungan
WWF Indonesia. (September 4, 2024). Panduan Praktis Mengurangi Sampah Plastik di Rumah. Diakses melalui https://plasticsmartcities.wwf.id/feature/article/panduan-praktis-mengurangi-sampah-plastik-di-rumah
Waste4Change. (Januari 26, 2023). Cara Sederhana Pilah Sampah dari Rumah. Diakses melalui https://waste4change.com/blog/cara-sederhana-pilah-sampah-dari-rumah/