Program IDBU, Undip Bantu Pupuk Kesadaran Lingkungan dan Edukasi Anak-Anak Terkait Pemilahan Sampah

Citizen Journalism – Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan program IPTEK Desa Binaan Undip (IDBU) di wilayah Dusun Sironjang, Kelurahan Pakintelan, Kota Semarang pada Agustus 2023.

Program ini merupakan salah satu wujud aksi mahasiswa Undip dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat sebagai bagian dari pengembangan Desa Wisata Agro Ekokultural.

Beberapa kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi kepada anak-anak di Dusun Sironjang mengenai pemilahan sampah. Kesadaran anak-anak dalam membuang sampah pada tempatnya menjadi salah satu faktor penting dalam pembelajaran kesehatan lingkungan. Pengelolaan sampah tidak hanya bergantung pada teknologi yang ada, melainkan lebih menekankan pada perubahan perilaku dan pembentukan sikap dari setiap individu.

Tim pelaksana program IDBU menyadari bahwa pembentukan perilaku individu terkait pengelolaan sampah sebaiknya dimulai sejak usia dini, dimana usia tersebut merupakan masa yang ideal untuk membentuk pola perilaku seseorang.

Melalui program ini, anak-anak di Dusun Sironjang mendapatkan akses ke pengetahuan dan keterampilan yang penting untuk melindungi lingkungan mereka.

Dengan bantuan mahasiswa dan dosen Undip, program ini tidak hanya memberikan pemahaman dasar tentang jenis sampah dan pentingnya pemilahan, tetapi juga melibatkan anak-anak dalam kegiatan edukatif yang interaktif.

Dengan demikian, program IPTEK Desa Binaan Undip tidak hanya memperkenalkan konsep pemilahan sampah, tetapi juga membantu anak-anak desa untuk menjadikan pemilahan sampah sebagai bagian dari gaya hidup mereka yang berkelanjutan.

Membentuk kebiasaan anak-anak untuk memilah dan menempatkan sampah pada tempatnya adalah langkah awal yang diharapkan akan menjadi kebiasaan alami dalam perjalanan hidup mereka. Kolaborasi antara upaya pengelolaan dan penciptaan lingkungan bersih serta sehat akan lebih mudah dicapai melalui kegiatan sosialisasi ini.

Pada kegiatan ini, tim pelaksana IDBU mengenalkan macam-macam sampah seperti sampah organik, anorganik, dan limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3). Adapun metode yang digunakan adalah dengan bercerita, bermain, dan demonstrasi praktis untuk memaparkan pentingnya memilah sampah, baik bagi lingkungan sekitar maupun kesehatan individu.

“Anak-anak perlu diberikan pemahaman juga mengenai jenis sampah, jika hanya orang tuanya saja yang diberi pemahaman mengenai pengelompokkan sampah, saya rasa program pemilahan sampah di setiap rumah tidak akan berjalan dengan baik jika anak-anaknya tidak turut serta dalam praktek yang sama,” ungkap Wati selaku ibu dari salah satu anak yang menghadiri kegiatan sosialisasi.

Tak hanya teori, anak-anak juga diberi kesempatan untuk memilah sampah dan mengelompokkan sesuai dengan jenisnya secara langsung. Selain itu, anak juga melakukan kegiatan mewarnai jenis jenis sampah.

Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi sekaligus membentuk pola pikir yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Lebih lanjut, program ini diharapkan mampu berdampak positif bagi masyarakat Dusun Sironjang sekaligus menciptakan generasi masa depan yang peduli terhadap lingkungan dan berkontribusi positif dalam menjaga kebersihan Dusun Sironjang.

Penulis : Nasywa Hanifati – Fakultas Kesehatan Masyarakat

Editor: Fahrina Alya Purnomo, Zahra Putri Rachmania