
Warta Utama— Pemaparan tersebut berlangsung ketika Endy Yudho Prasetyo menyampaikan materi dalam webinar yang diselenggarakan oleh Departemen Arsitektur Fakultas Teknik (DAFT), Universitas Diponegoro. Acara tersebut dilaksanakan melalui platform Zoom Meeting sekitar pukul 15.00 sampai 17.00 WIB. DAFT mengilhami “Arsitektur dan Materialitas” sebagai tajuk eksplorasinya kala itu, dengan Dosen Universitas Diponegoro, Erni Setyawati, sebagai moderator acara.
Selepas dipersilakan memaparkan materi oleh moderator, Endy kemudian membuka bahasannya dengan menjelaskan alasan penyusunan materi yang ia bawakan. Secara garis besar hal yang disampaikan Dosen ITS itu meliputi, keterkaitan material dengan banguan yang saling terhubung, memaparkan teori virtuvius yang terdiri atas firmitas (kekuatan), venustas (keindahan), utilitas (fungsi). Disamping itu, Endy juga memaparkan bila mempelajari gejala arsitektur dapat dilakuakn melalui experience, dimana berkaitan dengan indra. Serta menyampaikan perbedaan arsitektur dengan bangunan.
“Yang dinamakan arsitektur bukan di bangunanya. Arsitektur adalah sebuah ide. Objek (banguan, –red) ini pada dasarnya adalah hanya sebagai manifestasi,” tutur Endy.
Selain Endy Yudho Prasetyo, Mahasiswa Strata-3 (S3) University of Notthingham, Diandra Pandu Sagianatari, pula turut menjadi pengisi materi. Melengkapi Endy, Diandra menyampaikan materi lebih mendalam mengenai material dalam arsitektur. Kejujuran antara material yang membentuk ruang atau arsitektur merupakan benang merah pembahasannya.
“Pada akhirnya bagaimana antara making process dan quality of material, menjadikan sebuah space mempunyai rasa yang lain,” ucap Diandra pada akhir pembahasannya.
Usai penyampaian materi, diskusi pun dibuka. Antusias peserta webinar amat kentara melalui ragam pertanyaan yang diutarakan. Mekanisme pengajuan pertanyaan yakni dikirimkan melalui chat rooms. Oleh karena keterbatasan waktu, webinar yang terdiri atas 300-an peserta tersebut, hanya dapat menjawab beberapa pertanyaan secara acak. Kemudian di akhir acara, terdapat sesi dokumentasi yang sekaligus merupakan penanda berakhirnya webinar tersebut.
Penulis: Cindy Yulita
Editor: Winda N, Alfiansyah