Citizen Journalism – Ikatan Mahasiswa Hukum Administrasi Negara (IKAMAHAN) Fakultas Hukum (FH) Universitas Diponegoro (Undip) berhasil merampungkan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) “IKAMAHAN FH Undip Tahun 2023” pada Selasa (31/10) hingga Rabu (1/11).
Kegiatan rutin tahunan yang diikuti oleh 38 mahasiswa Hukum Administrasi Negara dengan 2 dosen pendamping asal Fakultas Hukum ini mengangkat tema “Mengenal Lembaga Pemerintahan Lebih Dekat sebagai Langkah Persiapan Karir Mahasiswa”.
Kegiatan KKL ini tak lain bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, serta kesadaran mahasiswa, utamanya mahasiswa Hukum Administrasi Negara akan pentingnya peran, tugas, dan fungsi instansi atau lembaga yang nantinya akan dikunjungi.
Meskipun beberapa tahun kebelakang kegiatan KKL ini sempat vakum dikarenakan pandemi Covid-19, KKL IKAMAHAN FH Undip tahun ini sukses menyelenggarakan kegiatannya secara tatap muka. Keberhasilan kegiatan ini tak luput dari kontribusi mahasiswa Hukum Administrasi Negara sendiri.
Instansi yang menjadi tujuan kegiatan KKL IKAMAHAN 2023 ini adalah Sekretariat Pengadilan Pajak, Kementerian Ketenagakerjaan, Ombudsman Republik Indonesia, dan Sekretariat Ikatan Alumni Fakultas Hukum (IKA FH) Universitas Diponegoro.
Peserta berangkat dari Semarang pada Selasa (31/10) dini hari, tepatnya pukul 01.00 WIB. Setibanya di Jakarta, rombongan berkunjung ke instansi Sekretariat Pengadilan Pajak.
Selain belajar mengenai tugas dan kewenangan Pengadilan Pajak, peserta juga dipersilakan untuk melihat dan mengikuti jalannya prosesi acara persidangan yang dilaksanakan secara daring oleh Pengadilan Pajak.
Rangkaian acara kemudian dilanjutkan menuju Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Kunjungan di Kemenaker ini mengangkat tema “Peran Penting Kementerian Ketenagakerjaan dalam Mewujudkan Tenaga Kerja yang produktif, Kompetitif, dan Sejahtera, Baik di Dalam Maupun Luar Negeri”.
Selama sesi kunjungan, mahasiswa dibekali banyak pengetahuan mengenai ketenagakerjaan, sebab, salah satu peran yang diemban oleh Kementerian Ketenagakerjaan ialah mengakomodir masyarakat Indonesia untuk memperoleh pekerjaan yang layak.
Di hari kedua, mahasiswa diajak untuk mengenal sebuah lembaga independen yang bergerak di sektor pengawas pelayanan publik yakni Ombudsman Republik Indonesia.
Materi yang disajikan yakni mengenai peran Ombudsman dan keberjalanan Ombudsman RI selama kurang lebih 23 tahun sejak berdiri pada tahun 2000. Materi ini disampaikan oleh Dominikus Dalu selaku perwakilan pimpinan Ombudsman Republik Indonesia.
Menariknya, selepas pemaparan materi, para peserta disuguhkan sesi games melalui platform Quizizz yang kemudian dipilih tiga orang teratas sebagai pemenang dan diberikan hadiah berupa merchandise dari Ombudsman RI.
Perjalanan berikutnya dilanjutkan menuju destinasi terakhir, yakni bertemu dengan para senior di Sekretariat IKA Undip. Sesampainya di sana, seluruh rombongan disambut hangat oleh para alumni.
Dalam kesempatan tersebut, Fajar Kurniawan selaku wakil ketua pelaksana mewakili rekan-rekan panitia KKL memberikan sambutan “uluk salam” sekaligus laporan kegiatan kepada seluruh alumni yang hadir.
Sambutan selanjutnya dipaparkan oleh Abdul Kadir Karding selaku Ketua Umum IKA Undip dan Ahmad Redi, Ketua Umum IKA FH Undip yang memperkenalkan tagline “Bocahe Dewe” yang bermakna agar para alumni dapat saling terkoneksi dan mengedepankan pentingnya tolong-menolong.
Rombongan disambut dengan sangat hangat, sehingga acara berjalan dengan sangat guyub. Dalam agenda sharing session, para senior menekankan kepada teman-teman mahasiswa akan pentingnya berkawan, bergaul, berjejaring dan memperbanyak relasi, serta terus menanamkan dan mempertahankan nilai-nilai idealismenya.
Berkat kerja keras divisi eksternal IKAMAHAN, kegiatan ini dapat berlangsung dengan lancar tanpa ada halangan yang berarti. Patut disyukuri acara ini dapat memberikan kesan baik dan manfaat yang seluas-luasnya bagi seluruh peserta.
Semoga tujuan daripada kegiatan KKL ini dapat tercapai secara optimal dan ilmu yang diserap dapat diaplikasikan dalam praktik penerapannya yang sesungguhnya.
Penulis: Fajar Kurniawan, Mahasiswa Fakultas Hukum
Editor: Fahrina Alya
