Apresiasi – Tak hanya Hari Ibu, nyatanya ada juga loh Hari Ayah. Serupa dengan Hari Ibu, Hari Ayah diperingati sebagai bentuk penghormatan dan terima kasih kepada seorang ayah. Dilansir dari britannica.com, Hari Ayah di dunia lahir pada tahun 1909 di Amerika Serikat dari kisah hidup seorang veteran perang yang membesarkan keenam anaknya seorang diri.
Salah satu anaknya, Sonora Smart Dodd, mengajukan petisi kepada pemerintah Amerika supaya diadakan sebuah perayaan bagi segenap ayah di sana. Baru pada tahun 1972, Richard Nixon, presiden Amerika Serikat ke-37, resmi menetapkan Hari Ayah sebagai hari libur nasional di Amerika Serikat.
Di Indonesia, Hari Ayah sendiri diperingati setiap tanggal 12 November. Peringatan Hari Ayah di Indonesia pertama kali diinisiasi oleh Balai Kota Surakarta pada tahun 2006 dan diresmikan pada tahun 2014. Umumnya, anak-anak di Indonesia akan memberikan hadiah kepada ayah mereka sebagai bentuk perayaan Hari Ayah. Bentuknya pun beragam, ada yang memberikan kartu ucapan, barang kesukaan, mentraktir makan, atau bahkan sungkem sebagaimana tradisi masyarakat Jawa sebagai bentuk hormat kepada orang tua mereka.
Berbeda dengan Indonesia, Amerika Serikat merayakan Hari Ayah pada minggu ketiga bulan Juni. Uniknya tidak ada tanggal pasti kapan perayaan ini diperingati. Umumnya Hari Ayah di sana dirayakan dengan memberikan sebuah hadiah. Hadiah yang dimaksud biasanya berhubungan dengan kebutuhan sehari-hari, seperti perlengkapan olahraga, pakaian, barang elektronik, atau justru perkakas rumah tangga. Sekolah-sekolah di sana pun juga turut ikut membantu murid-muridnya dalam mempersiapkan hadiah pada perayaan Hari Ayah.
Serupa dengan Amerika Serikat, Jepang sebagai salah satu negara di Asia Timur juga memperingati Hari Ayah pada minggu ketiga bulan Juni. Perayaan ini disebut dengan chichi no hi (父の日). Masyarakat Jepang sering merayakan Hari Ayah dengan memberikan hadiah berupa dasi, minuman atau makanan kesukaan ayah mereka. Selain itu, hadiah berupa hasil karya anak-anak seperti gambar, origami, atau karangan bunga mawar juga tak luput menjadi pilihan.
Pesisir Eropa Barat juga memiliki tradisi sendiri dalam merayakan Hari Ayah. Vaderdag adalah sebutan Hari Ayah di Negara Belanda. Perayaan ini biasanya jatuh pada minggu ketiga bulan Juni. Dalam merayakan Hari Ayah, anak-anak di Belanda merayakannya dengan mempersiapkan sarapan kesukaan ayah mereka serta tidak lupa membuat kartu ucapan. Hari Ayah juga menjadi salah satu kesempatan bagi mereka untuk menghabiskan waktu bersama.
Pada akhirnya, Hari Ayah adalah momen istimewa yang memberi kita kesempatan untuk mengapresiasi figur seorang ayah dalam hidup kita. Ada banyak cara untuk memperingati Hari Ayah. Masing-masing negara dengan perbedaan budayanya ternyata memiliki beberapa kesamaan dalam memperingati Hari Ayah.
Perayaan ini adalah sebuah kesempatan untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan cinta atas kehadiran ayah dalam hidup kita. Hari Ayah juga menjadi warisan abadi yang menuntun kita untuk berterima kasih kepada ayah yang membimbing dan menginspirasi kita.
Selamat Hari Ayah untuk semua ayah luar biasa di luar sana!
Penulis: Albertus Bima Adi
Editor: Arbenaya Candra, Zahra Putri Rachmania