Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi
Sebagai bentuk perealisasian dharma pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, tahun ini Kuliah Kerja Nyata (KKN) Undip TIM 1 yang dilaksanakan pada tanggal 3 Januari – 16 Februari 2023 secara luring terjun langsung ke wilayah yang menjadi salah satu sasarannya yaitu Desa Pakembaran, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah.
Desa yang dihuni sebanyak 4.709 jiwa penduduk ini juga memiliki beberapa Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mendukung perekonomian warga. Tak sedikit pula mereka yang lebih memilih untuk berbisnis dibanding mengikuti mata pencaharian mayoritas di sana yaitu sebagai petani. Terdapat UMKM yang secara khusus membuat buket bunga dari bahan plastik, serabi, keripik talas, bakso goreng, keripik pisang, dan juga opak. Meskipun masih banyak hal yang perlu ditingkatkan, baik dari segi proses produksi maupun promosi, penjualan usaha warga Desa Pakembaran ini dapat digolongkan ke dalam kategori berhasil karena mampu meraih konsumen hingga ke luar kota.
Bukan hanya itu, Desa Pakembaran juga memiliki potensi wilayah dengan pemanfaatan panorama alam yang bernama Bukit Buluwayang. Bukit ini memiliki sebuah mitos yang dipercaya oleh penduduk setempat dimana ketika desa akan mengadakan sebuah pagelaran kebudayaan wayang kulit, Dalang yang bertugas sebagai pemimpin jalannya acara akan terkena imbas dari adanya energi magis di sekitar area perbukitan tersebut. Cerita itulah yang membuat bukit tersebut dinamai sebagai Bukit Buluwayang. ‘Bulu’ berasal dari pohon kapuk yang terdapat di area bukit, dan ‘-wayang’ sendiri diambil dari adanya pagelaran wayang tersebut.
Dikarenakan ingin memanfaatkan potensi wilayah yang ada di Desa Pakembaran, Tim KKN Desa Pakembaran dengan beranggotakan 8 mahasiswa yang terdiri atas Alaina Azizah (Fakultas Kesehatan Masyarakat), Alfira Santi Kurniadewi (Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan), Alvia Zaharani (Fakultas Kesehatan Masyarakat), Dhimas Adi Dwi Priyanto (Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur), Dimas Adi Pradana (Akuntansi Perpajakan), Doni Pratama Siregar (Fakultas Hukum), Faiz Hilmi Yufi (Fakultas Sains dan Matematika), dan Safira Azra Larasati (Fakultas Ekonomika dan Bisnis) membuat sebuah gebrakan dengan membuat perancangan potensi wilayah Desa Pakembaran yang berlokasi di Bukit Buluwayang menjadi bangunan Pekan Masyarakat.
Apabila ditilik dari segi akses ke lokasi Bukit Buluwayang, akses menuju lokasi Bukit Buluwayang terbilang cukup sulit untuk dilalui menggunakan kendaraan roda dua dikarenakan berada di area perbukitan. Namun, di balik permasalahan tersebut, wilayah itu memiliki poin unggulan yaitu pemandangan alam sekitarnya yang indah dan suasana sejuk untuk pengadaan rancangan nantinya.
Terlepas dari akses ke Bukit Buluwayang yang masih cukup sulit dan pemandangannya yang indah, menurut penjelasan dari kepala desa, masih terdapat beberapa kegiatan yakni lomba layang-layang dan kegiatan Kuda Lumping atau disebut juga sebagai Jaran Ebleg. Antusiasme masyarakat setempat membuat acara ini selalu sukses.
Dhimas, salah satu anggota tim KKN dari Sekolah Vokasi yang berkonsentrasi di bidang arsitektur yang juga memiliki andil dalam tim untuk merancang desain dari pekan masyarakat ini merasa sangat senang dapat turut membantu mengembangkan Bukit Buluwayang sebagai salah satu potensi wilayah yang ada di Desa Pakembaran dengan mengubahnya menjadi pekan masyarakat. “Saat survei di Bukit Buluwayang, saya merasa Bukit Buluwayang memiliki keunggulan pemandangan yang indah yang memiliki nilai dan antusiasme tinggi dari warga Desa Pakembaran untuk pengadaan sebuah pagelaran. Tim kami mencoba membuat Pekan Masyarakat dengan konsep seperti pasar minggu pagi di kota dan juga menyediakan tempat untuk menikmati pemandangan dan suasana disana dengan adanya tempat untuk bersantai dan berjualan”, ucap Dhimas.
Proses perancangan Pekan Masyarakat yang tim KKN Undip lakukan ialah dengan melakukan pengumpulan data dan informasi mengenai potensi wilayah desa dan Bukit Buluwayang yang dijadikan sebagai acuan dalam menyusun rancangan. Informasi ini didapatkan dari hasil proses wawancara anggota tim dengan perangkat desa dan beberapa masyarakat mengenai Bukit Buluwayang tersebut. Selain informasi tersebut, mereka juga mencari data ukuran lapangan untuk dijadikan rancangan Pekan Masyarakat agar sesuai dengan potensi wilayah di Bukit Buluwayang.
Pada rancangan Pekan Masyarakat di Bukit Buluwayang terdapat sebuah bangunan yang berfungsi sebagai tempat perkumpulan warga. Bangunan tersebut juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk mengadakan event kemasyarakatan. Di samping bangunan juga akan dibangun coffee shop bagi pengunjung yang memiliki ketertarikan terhadap kopi. Selain itu, terdapat juga food court sebagai tempat bagi warga yang ingin merasakan kuliner sembari menikmati pemandangan. Di tengah lahan juga terdapat lapangan yang rencananya akan dialihfungsikan menjadi tempat pagelaran maupun untuk kegiatan perlombaan. Lalu di sisi tepi Lapangan Buluwayang ditaruh kursi tanpa meja dan juga ada kursi dengan meja bagi warga yang ingin beristirahat.
Proses perancangan yang dilakukan oleh Tim KKN Undip di Bukit Buluwayang tak lepas dari kendala, salah satunya adalah sumber air. Penggunaan sumber air yang berasal dari PDAM ataupun sumber air sekitar bukit dinilai memiliki beberapa kelemahan yakni biaya dan kualitas air. Terlepas dari itu, Tim KKN Undip Desa Pakembaran berharap nantinya rancangan pekan masyarakat yang telah dibuat dapat menaikan nama Desa Pakembaran dan bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan Lapangan Buluwayang menjadi wisata yang dikenal oleh masyarakat luas.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Undip TIM 1 yang dilaksanakan pada tanggal 3 Januari – 16 Februari 2023 secara luring terjun langsung ke wilayah yang menjadi salah satu sasarannya yaitu Desa Pakembaran, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah.
