Informasi tentang Prodi Baru di MSTP Undip (Sumber: Akun Instagram @undip.official)
Warta Utama – Universitas Diponegoro (Undip) kembali memperkuat komitmennya dalam bidang pendidikan tinggi dengan meluncurkan Program Studi (Prodi) S-1 Teknologi Bisnis Perikanan dan Kelautan di Marine Science Techno Park (MSTP) Jepara. Prodi ini diharapkan dapat memajukan inovasi teknologi serta kewirausahaan di sektor perikanan dan kelautan.
MSTP adalah salah satu dari 18 Segmentation, Targeting, Positioning (STP) di Indonesia yang dikembangkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bekerja sama dengan Undip. MSTP fokus pada pengembangan dan eksplorasi hasil kelautan dengan mengedepankan inovasi teknologi.
MSTP Undip terletak di Desa Teluk Awur, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, merupakan kawasan kampus yang didirikan untuk mendukung pengembangan riset dan implementasi inovasi komersial. Kawasan ini juga berfungsi sebagai inkubator bagi wirausaha baru berbasis teknologi maritim serta sebagai pusat kolaborasi antara industri, pemerintah, dan akademik.
Berbagai kegiatan telah dilaksanakan di MSTP, termasuk pelatihan peningkatan kemampuan bisnis bagi tenant dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pelatihan teknologi budi daya laut dan tambak garam industri, pelatihan pembuatan produk olahan ikan yang higienis, pelatihan teknisi tambak dan hatchery, pelatihan dan sertifikasi diving, serta praktik kerja lapangan bagi mahasiswa energi terbarukan dari Undip maupun lembaga pendidikan lainnya.
Banyak inovasi dari para peneliti Undip yang diaplikasikan di MSTP, seperti teknologi pengolahan air payau menjadi air minum, teknologi budi daya terumbu karang, teknologi keramba jaring apung sistem Integrated Multi-Trophic Aquaculture (IMTA), dan teknologi budi daya udang vaname supra intensif yang ramah lingkungan.
Fasilitas yang tersedia di MSTP meliputi guest house, asrama, tambak riset, hatchery, gedung, mesin asap cair, miniplant industri pengolahan ikan dengan kapasitas cold storage 200 ton, ruang inkubasi bisnis, hall, common room dan co-working space, peralatan pelatihan garam industri, perlengkapan diving, serta peralatan laboratorium untuk keamanan pangan dan lingkungan.
Selain prodi baru, MSTP Undip Jepara juga menawarkan prodi S-1 Ilmu Hukum dan S-1 Keperawatan, yang merupakan kelas paralel dari kampus utama di Tembalang dan telah dibuka sejak Tahun Akademik 2021/2022.
Pada Tahun Akademik 2024/2025, Undip resmi membuka Prodi S-1 Teknologi Bisnis Perikanan dan Kelautan dengan kuota 60 mahasiswa. Khusus untuk prodi ini, Undip menyediakan beasiswa bagi 30 mahasiswa yang memenuhi persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Beasiswa ini ditujukan bagi pendaftar yang memiliki Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP K) atau surat keterangan miskin dari pihak berwenang.
Rektor Undip, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., menegaskan bahwa Undip berkomitmen untuk memberikan akses pendidikan yang luas bagi masyarakat.
“Undip terus berkompetisi dalam peringkat nasional maupun internasional. Namun demikian, Undip juga memberikan kesempatan dan dukungan bagi masyarakat untuk memperoleh akses pendidikan,” ujar Prof. Suharnomo.
Hal ini sejalan dengan tekad Undip untuk mengentaskan kemiskinan dan memperkuat ketahanan pangan.
Beasiswa yang disediakan akan mencakup biaya kuliah, makan, dan biaya penginapan selama masa studi. Dengan adanya prodi baru dan beasiswa ini, Undip berharap dapat mencetak lulusan yang berkompeten dan siap bersaing di industri perikanan dan kelautan, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Pendaftaran untuk prodi S-1 Teknologi Bisnis Perikanan dan Kelautan Undip telah dibuka. Para calon mahasiswa diharapkan segera mempersiapkan diri untuk mengikuti proses seleksi. Program ini diharapkan dapat menarik minat banyak calon mahasiswa yang berpotensi dan berdedikasi.
Penulis: Laili Ulfa Nuraini
Editor: Nuzulul Magfiroh, Ayu Nisa’Usholihah
