Tips Cari Uang Ala Mahasiswa

Caption Foto: (Dok. Istimewa)
Caption Foto: (Dok. Istimewa)
(Dok. Istimewa)

ManunggalCybernews— Saat ini, banyak dijumpai wirausahawan muda dari kalangan mahasiswa. Kebanyakan mahasiswa yang sukses dalam mengembangkan bisnisnya memulai dengan perencanaan yang matang, entah itu melalui program PMW (Program Mahasiswa Wirausaha) atau PKM-K (Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan). Namun, untuk dapat lolos dan didanai, keduanya harus melalui proses persaingan yang cukup ketat. Ada pula mahasiswa yang memulai bisnisnya secara mandiri dengan modal yang cukup besar, sehingga banyak yang berpikiran bahwa mengembangkan bisnis adalah perkara yang sulit dilakukan bagi mereka yang berkemampuan finansial rendah.

Terlepas dari semua itu, penulis melihat beberapa peluang bisnis yang tidak membutuhkan modal finansial yang besar, namun dapat mendatangkan uang yang cukup mengisi kantong mahasiswa. Berikut rangkumannya.

Danusan

Ini adalah bisnis kecil-kecilan yang paling mudah dan bisa dilakukan siapa saja. Meski terlihat sepele, menjajakan makanan di kelas atau danusan yang kerap dilakukan organisasi mahasiswa terbukti mendatangkan uang yang cukup banyak. Tidak hanya makanan, barang lain seperti stiker, gelang, gantungan kunci, hingga kaos pun bisa dijadikan barang dagangan.

Danusan memang kerap dikaitkan dengan kepentingan organisasi mahasiswa, namun bukan berarti danusan tidak boleh dilakukan oleh individu untuk kepentingan pribadi. Pelaku danusan hanya harus berani dan rajin menawarkan dagangannya supaya laris. Dengan modal sekitar 30 hingga 100 ribu, kita bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan. Bayangkan saja bila keuntungan perharinya adalah 10 ribu, dikalikan lima hari kuliah menjadi 50 ribu, dikalikan empat minggu dalam sebulan sudah menjadi 200 ribu. Kemungkinan rugi dalam bisnis ini tetaplah ada apabila dagangan kita tidak laku. Untuk itu, pelaku danusan harus pandai menyesuaikan dagangan dengan selera pasar.

Bisnis berbasis skill

Peluang bisnis kedua yang bisa diambil adalah bisnis berbasis skill. Bisnis ini bisa mendatangkan uang apabila kita serius menekuninya. Beberapa bisnis berbasis skill di antaranya adalah jasa desain, make up, dan terjemahan. Di era digital saat ini, kemampuan desain banyak dibutuhkan. Cukup dengan berbekal laptop dan ketekunan serta terus belajar mengembangkan skill-nya, penghasilan yang akan didapatkan seorang freelance designer cukup menjanjikan.

Begitu pun dengan jasa make up dan jasa terjemahan. Apabila kemampuan make up dan keterampilan penerjemahan kita baik dan memuaskan, akan semakin banyak yang memakai jasa kita. Ditambah lagi, baik jasa make up maupun jasa terjemahan sama sama dibutuhkan di kalangan mahasiswa. Modal jasa make up memang cukup banyak karena perlu membeli perlengkapan make up yang komplit. Namun, itu akan tertutup dengan biaya jasa yang paling tidak minimal 100 ribu atau lebih sekali make up. Apabila kita serius menjalaninya, sudah berapa rupiah yang akan masuk ke kantung kita?

Ojek dan jasa delivery

Jasa ojek dan delivery juga merupakan peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Kebutuhan mahasiswa akan hal yang serba praktis dan serba cepat menjadi keuntungan bisnis ini. Banyak mahasiswa yang akan memilih ojek yang praktis dan relatif lebih cepat dibandingkan harus menunggu angkutan umum yang tidak tentu jam kedatangannya. Selain itu, jasa delivery juga banyak dibutuhkan mahasiswa dengan alasan efisiensi, sehingga pasarnya terbilang cukup luas. Untuk menjalankan bisnis ini, modal yang dibutuhkan adalah kendaraan pribadi dan ketekunan dalam menjalani bisnis ini. Peluang untuk rugi juga kecil karena kita hanya akan melayani sesuai permintaan.

Mengajar les di bimbel/private

Mengajar les di lembaga bimbingan belajar (bimbel)/private juga tidak membutuhkan modal yang besar. Cukup dengan kemampuan mengajar yang bisa diasah dengan cara learning by doing, kita bisa mencoba menjadikan kegiatan ini sebagai sarana meningkatkan skill mengajar sekaligus mendatangkan uang. Kepemilikan kendaraan bermotor juga akan menjadi nilai tambah bagi kita karena bisa mempermudah mobilisasi. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi mahasiswa yang tidak memiliki motor untuk mencoba menggeluti bisnis ini. Penghasilan dari mengajar les biasanya mulai dari 20 ribu hingga 50 ribu sekali pertemuan, bahkan bisa lebih.

Menulis

Menulis sebenarnya kurang tepat bila disebut bisnis, namun ini adalah cara yang cukup efektif mendatangkan uang. Cukup dengan mengirimkan tulisan kita ke media massa, kita bisa mendapatkan uang. Artikel berita yang dimuat di media masa bisa dihargai mulai dari 200 ribu hingga satu juga, begitu pula dengan cerpen maupun opini. Hanya saja, untuk bisa dimuat di media masa dibutuhkan keterampilan menulis yang harus terus diasah. Namun, tidak ada salahnya mencoba bukan?

Dari peluang-peluang bisnis ala mahasiswa di atas, adakah yang sedang kalian jalani? Atau hendak kalian jalani? Dari keseluruhan peluang bisnis tersebut, kunci yang paling utama adalah kemauan untuk maju dan kerja keras. Selamat mencoba! (Anissa DP/Manunggal)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top