
Musik–– Seluruh acara yang mengundang massa terpaksa dibatalkan karena pandemi. Begitu pula dengan Synchronize Fest 2020. Salah satu festival musik terbesar di tanah air ini mulanya direncanakan akan digelar pada 2-4 Oktober 2020 di Gambir Expo Jakarta. Tiket yang sudah dibeli terpaksa direfund atau bisa sebagai tabungan untuk tiket di tahun berikutnya. Namun, tidak sampai situ saja. Pihak penyelenggara akhirnya tetap menggelar festival tahunan itu dengan kemasan yang berbeda. Secara resmi mereka mengumumkan Synchronize Fest 2020 akan ditampilkan di stasiun televisi SCTV pada 14 November mendatang.
Selaras dengan jargon yang mereka gemakan, Synchronize Fest “A Festival For Everyone” penayangan mega festival musik di televisi merupakan suatu terobosan dalam menyikapi situasi pandemi seperti ini.
“Kehadiran di televisi adalah terobosan signifikan bagi sebuah festival yang dapat menjangkau ratusan juta pemirsa potensial di seluruh Indonesia dan tentunya dapat dinikmati secara cuma-cuma oleh siapapun,” tulis akun Instagram @synchronizefest, Sabtu (17/10).
Dengan ditayangkan di stasiun televisi, serta dapat ditonton secara live streaming di platform Vidio dan saluran Youtube demajorstv, penonton dapat dengan santai menikmati suguhan musik dari 29 penyanyi tanah air #DiRumahAja tanpa takut terpapar Covid-19.
“Diusahakan semaksimal mungkin untuk Synchronize ini Wen (nama moderator, red) dan semua event atau produksi yang kita jalankan mengikuti protokol yang standarnya sudah dianjurkan oleh kementerian,” ujar David Karto, festival director saat Konferensi Pers secara daring, Senin (19/10).
Bertajuk “Selebrasi Bersama Televisi”, orang-orang di balik layar Synchronize 2020 ingin tetap kreatif, berkreasi serta ingin merayakannya bersama televisi yang mana ide ini dinilai cukup original dalam ranah festival musik.
“Gimana caranya, tahun ini, di tahun yang terbilang kelam lah untuk industri pertunjukan, kita bisa melaksanakan sebuah festival dan bisa dinikmati banyak kalangan,” ujar Kiki Ucup, program director Synchronize.
Konsep Acara dan Guest Stars
Dalam konsep, Synchronize 2020 nantinya akan memiliki dua segmen yaitu pre show dan main show. Untuk pre show, Kiki Ucup menjelaskan akan menyuguhkan kurang lebih satu jam musik dengan tema nostalgia soundtrack film 2000-an.
Synchronize dikenal dengan festival musik lintas genre dan lintas generasi. Festival musik ini selalu menyuguhkan kolaborasi yang segar dan berani. Dalam tahun ini dikabarkan akan mengkolaborasikan raja dangdut Rhoma Irama dengan disjoki Dipha Barus. Selain itu, juga akan ada kolaborasi dari musisi-musisi yang tidak kalah keren serta nostalgia dari band lama.
“Tahun ini ada kangen band yang reunian. Ada Feast, Koil, The Sigit, Scaller, ada Rhoma Irama yang nanti akan berkolaborasi dengan Dipha Barus. Ada Iwan Fals juga yang akan bermain bersama Syarikat Idola Remaja, dan Iwan Fals juga akan berkolaborasi dengan Iga Massardi dan Andra Ramadhan. Ada The Upstairs, ada Steven & Coconuttreez, Tipe-x, Pee Wee Gaskins juga. Jadi kita berusaha mengcapture siapa-siapa aja yang pernah jadi spotlight industri gitu,” papar Kiki.
Musisi-musisi lain yang ikut meramaikan ada pula Andika Mahesa, Danilla, Endah M Rhesa, Iwa K, Kunto Aji, Marion Jola, Mocca, NDX AKA, Neo, Pamungkas, Rocket Rockers, Setia Band, The Upstairs, Tohpati Bertiga, dan Tuan Tigabelas. Adapun biasanya Synchronize menghadirkan kejutan musisi tambahan menjelang hari pelaksanaan.
“Kita lihat nanti,” ujar Kiki saat dikonfirmasi perihal musisi tambahan.
Penulis: Winda N
Editor: Alfiansyah