Soft Relaunching SPBU Undip setelah Meledak: Rebound Movement for Stronger Future

Soft Relaunching SPBU Undip, Selasa (24/9) (Sumber: Tiktok @Udid.Undip)

 

Warta Utama – Setelah hampir 8 bulan tutup akibat insiden ledakan yang terjadi pada 10 Januari 2024, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Universitas Diponegoro (Undip) 44.502.23 Semarang resmi melakukan soft relaunching. SPBU yang terletak di kawasan Undip tersebut kini bekerja sama dengan Perseroan Terbatas (PT) Pertamina Retail dalam pengelolaannya.

Pada Senin (23/9), pihak Undip dan Pertamina Retail menggelar acara soft relaunching untuk menandai kembalinya layanan SPBU bagi seluruh pelanggannya. Peresmian kembali ini tentunya menjadi kabar baik bagi civitas academica dan masyarakat sekitar yang kerap bergantung pada layanan stasiun pengisian bahan bakar tersebut.

Selain itu, dalam rangka persiapan operasional penuh, telah dilaksanakan training khusus bagi calon pegawai SPBU Undip. Pelatihan tersebut berlangsung di SPBU Sultan Agung dan Srondol, Semarang, yang dipandu oleh tim ahli dari PT Pertamina Retail.

Ledakan yang terjadi pada bulan Januari 2024 silam mengakibatkan kerusakan signifikan pada fasilitas SPBU, sehingga mengharuskan penutupan total untuk proses perbaikan dan evaluasi keselamatan.  Meskipun demikian, pihak kampus dan pengelola SPBU terus bekerja keras untuk memastikan bahwa fasilitas tersebut dapat kembali beroperasi dengan standar keamanan yang lebih tinggi.

Kerjasama SPBU Undip dengan PT Pertamina Retail ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus memberikan pengalaman baru dalam pengelolaan SPBU kampus. Hal ini merupakan langkah positif untuk memastikan bahwa SPBU Undip tidak hanya kembali beroperasi, tetapi juga memberikan layanan yang aman dan berkualitas.

Meskipun baru dalam tahap soft relaunch, antusiasme dari mahasiswa dan masyarakat terlihat cukup tinggi, menandakan kebangkitan SPBU ini setelah lama tak beroperasi. Salah satu mahasiswa Program Studi (Prodi) Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Undip, Fahrezza Muhammad Zunov, mengungkapkan kegembiraannya atas dibukanya kembali SPBU tersebut.

“Dengan kembalinya dibuka SPBU Undip, kita jadi lebih mudah untuk isi bahan bakar tanpa harus keluar jauh dari area kampus. Apalagi setelah kejadian ledakan kemarin, semoga semuanya sudah aman dan bisa digunakan lagi dengan nyaman,” ujarnya.

Dengan soft relaunching ini, SPBU Undip diharapkan dapat kembali menjadi pilihan utama bagi mahasiswa dan masyarakat sekitarnya untuk mendapatkan bahan bakar berkualitas dengan harga bersaing.

 

Reporter: Laili Ulfa Nuraini

Penulis: Laili Ulfa Nuraini

Editor: Ayu Nisa ‘Usholihah

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top