Orasi Terbuka dalam Rangkaian Pemira FH Undip 2024 pada Minggu, (15/12) (Sumber: Manunggal)
Warta Utama – Rangkaian Pemilihan Umum Raya (Pemira) Fakultas Hukum (FH) Universitas Diponegoro (Undip) 2024 diperkirakan berlangsung selama 17 hari, terhitung mulai Sabtu (7/12) untuk sosialisasi petunjuk teknis, hingga Senin (23/12) untuk pemilihan ulang jika diperlukan. Pemira FH Undip tahun ini mencatat sejumlah perbedaan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Mulai dari proses rekrutmen perangkat inti yang lebih ketat dan transparan, adanya dua pasangan calon (paslon) Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), aturan baru mengenai dana kampanye, hingga meningkatnya antusiasme mahasiswa.
Tahapan Pemira FH Undip 2024 dimulai dengan sosialisasi petunjuk teknis yang dihadiri lebih dari 50 mahasiswa FH. Rangkaian awal ini berjalan lancar dan berhasil menghasilkan beberapa calon senator dari delegasi dan independen, serta dua paslon Ketua dan Wakil Ketua BEM FH 2025.
“Sosialisasi Sabtu lalu dihadiri lebih dari 50 orang dan menghasilkan beberapa pertanyaan serta revisi. Setelah sosialisasi, dibuka pendaftaran selama 3 hari yang baru mulai ramai pendaftar di hari terakhir. Ada 19 calon senator delegasi dan independen, serta dua paslon Kabem (Ketua BEM, red) dan Wakabem (Wakil Ketua BEM, red),” ucap Michael Horas, selaku Wakil Ketua
Komisi Penyelenggara Pemilihan Raya (KPPR) FH Undip 2024 saat dimintai keterangan oleh awak Manunggal pada Minggu, (15/12).
Hadirnya dua paslon Ketua dan Wakil Ketua BEM di Pemira FH tahun ini menjadi sorotan karena memecah tradisi calon tunggal yang telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir. Hal ini tentu membawa warna baru dalam dinamika demokrasi kampus.
Paslon Ketua dan Wakil Ketua BEM FH Nomor Urut 01: Imam Morezki-Raffi Ilya Visi
BEM FH Undip 2025 sebagai wadah pengkaderan yang berjuang bersama demi membawa pembaharuan untuk memberikan kebaikan pada FH Undip, Undip, dan masyarakat.
Misi
- Menanamkan jiwa pengabdian melalui pengkaderan sebagai landasan perjuangan.
- Merawat budaya responsif dan dialektika untuk mencapai nilai Juang Asa sehingga hidup rasa perjuangan dalam BEM FH Undip.
- Menghasilkan pembaharuan karya pada BEM FH Undip 2025 dengan nilai Juang Asa.
- Memberikan kebaikan yang terukur, berkelanjutan, dan berdampak untuk FH Undip, Undip, dan masyarakat.
Paslon Ketua dan Wakil Ketua BEM FH Nomor Urut 02: Vredrick Nicholas-Widiya Risya Visi
BEM FH Undip 2025 sebagai Gelora perajut Asa demi keberjalanan FH Undip, Undip, dan Indonesia.
Misi
- Menanamkan nilai dan budaya BEM FH Undip 2025 sebagai dasar perjuangan dan arah langkah pengaktualisasian fungsi pelayanan, pengabdian, pergerakan, dan pengkaderan.
- Mengoptimalkan penjaminan mutu organisasi demi mewujudkan BEM FH Undip 2025 yang profesional dan kolaboratif.
- Mewujudkan BEM FH Undip 2025 yang inklusif dan tanggap dalam pelaksanaan fungsi pelayanan terhadap mahasiswa.
- Menjadikan BEM FH Undip 2025 sebagai garda terdepan dalam menghadirkan lingkungan yang mendukung untuk mendorong pengembangan potensi mahasiswa.
- Menumbuhkan hubungan yang harmonis dan kolaboratif dengan pemangku kepentingan strategis BEM FH Undip 2025 secara intensif demi tercapainya sinergi yang optimal.
- Mewujudkan BEM FH Undip 2025 sebagai pionir pengawalan isu secara terukur, berdampak, dan berkelanjutan.
Dengan adanya pemaparan visi dan misi oleh para paslon, diharapkan mahasiswa FH akan tergugah untuk mengulik lebih dalam mengenai konsep BEM FH 2025 yang ditawarkan setiap paslon, sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam memberikan penilaian. Dengan demikian, mahasiswa dapat memilih Ketua dan Wakil Ketua BEM FH 2025 sesuai pilihan masing-masing. Hal ini juga dilakukan untuk meminimalisir adanya golongan putih (golput) di antara mahasiswa FH.
Meninjau proses Pemira FH 2024, terdapat beberapa perubahan yang bersifat konstruktif. Perubahan ini salah satunya yaitu adanya panelis yang dipilih melalui seleksi yang lebih ketat. Panelis adalah orang yang dipilih dan ditentukan oleh BEM serta senat untuk mengambil keputusan dalam menyeleksi perangkat inti Pemira.
“Tahun ini ada panelis, di mana seleksinya lebih ketat daripada tahun-tahun sebelumnya. Bukan cuman seleksi tertulis, tapi ada FGD (Focus Group Discussion, red) dan transparansi nilainya,” sambung Michael.
Menindaklanjuti adanya dua paslon Ketua dan Wakil Ketua BEM, pihak KPPR FH Undip akhirnya menyelenggarakan orasi terbuka untuk masing-masing paslon pada Minggu, (15/12). Berlokasi di Beranda Kreativitas FH, acara yang dimulai pukul 12.50-18.00 WIB ini menjadi wadah bagi mahasiswa FH Undip untuk mengenal lebih dekat visi, misi, gagasan, serta program kerja (proker) tiap paslon Ketua dan Wakil Ketua BEM FH Undip 2025.
Ruang orasi dan debat yang lebih dinamis berhasil terbuka berkat kehadiran dua paslon di Pemira FH 2024. Kedua paslon saling beradu gagasan serta menyampaikan program yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi FH Undip. Selain itu, partisipasi penonton orasi juga menunjukkan semangat yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Partisipasi tahun ini jelas mengalami lonjakan jika dibandingkan dengan Pemira FH tahun-tahun sebelumnya yang hanya diisi calon tunggal. Aktifnya mahasiswa FH ini merupakan implikasi dari hadirnya dua paslon yang bersaing.
“Sebelumnya, karena calon tunggal, jadi tidak ada debat, orasi, dan lainnya. Bahkan, tahun lalu yang memberikan suara itu cuma 1.100. Nah, tahun ini, dari verifikasi eksternal dan pendaftaran saja kedua paslon bawa massa dan iring-iringan, makanya tahun ini lebih masif,” terang Michael.
Selain perubahan jumlah paslon dan antusiasme mahasiswa FH, Pemira FH 2024 juga menghadirkan perubahan penting terkait aturan dana kampanye, yaitu pelarangan dana 0 rupiah.
Perubahan aturan dana kampanye ini akan melibatkan Tim Pengawas Kampanye (TPK) yang nantinya harus mengawasi setiap dana kampanye yang digunakan. Hal tersebut juga sejalan dengan diterapkannya aturan yang melarang penggunaan dana kampanye dari sumber yang tidak sah, misalnya instansi pemerintahan dan praktik bisnis yang merugikan, seperti rokok.
Aturan dana kampanye terbaru ini hadir untuk memastikan Pemira FH 2024 berjalan dengan adil dan transparan.
“Dari tahun ke tahun, dana kampanye banyak yang dibikin 0, karena kemungkinan agar tidak diaudit dan sebagainya. Tetapi karena ada aturan dana kampanye terbaru, nantinya dana kampanye yang masuk akan diaudit secara lebih lanjut oleh TPK,” ucap Michael.
Pemira FH Undip 2024 menandai era baru dalam dinamika demokrasi FH Undip. Dengan adanya dua paslon Ketua dan Wakil Ketua BEM, transparansi yang lebih baik, serta aturan kampanye yang diperbarui, Pemira FH kali ini mencerminkan upaya peningkatan kualitas pelaksanaan demokrasi di lingkungan mahasiswa.
Penting untuk menjaga integritas dan profesionalisme seluruh pihak terkait dalam setiap tahapan, karena keberhasilan Pemira FH 2024 akan ditentukan oleh kontribusi kolektif dan komitmen bersama dari semua elemen kampus demi mewujudkan kemajuan FH Undip.
Reporter: Hildha Muhammad Tahir, Laili Ulfa Nuraini
Penulis: Qonita Fauziah, Raina Diandra
Editor: Ayu Nisa’Usholihah