Penyerahan Leaflet secara Simbolis kepada Perintis Kesenian Reog Desa Klewor pada Senin, (29/7) di Balai Desa Klewor (Sumber: Dok. Pribadi)
Citizen Journalism – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (Undip) 2023/2024, Mayang Carolline Sonya Stefani, mahasiswi Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan pelatihan bersama pelaku kesenian Reog Desa Klewor, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali dan masyarakat setempat pada Senin, (29/7).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melestarikan budaya kesenian Reog sebagai upaya branding serta promosi kepada para pemuda dan anak-anak Desa Klewor.
Komunitas Reog di Desa Klewor masih dalam proses perintisan dengan hanya tiga pemuda yang tergabung. Minat para pemuda untuk bergabung dalam komunitas ini sangat rendah. Selain itu, sumber daya yang tersedia sangat terbatas, baik dalam bentuk pendanaan, peralatan, maupun fasilitas latihan. Kurangnya upaya promosi dan pengembangan komunitas budaya ini juga menjadi tantangan tersendiri.
Sebagai bagian dari program KKN Undip, Mayang mengadakan pelatihan kesenian reog bagi masyarakat Desa Klewor, khususnya para pemuda dan anak-anak. Kegiatan ini dilakukan untuk menarik minat dan meningkatkan partisipasi pemuda dalam kesenian tradisional.
Selain itu, kegiatan yang dilakukan juga ditujukan untuk memperkuat komunitas reog di Desa Klewor. Melalui pelatihan ini, diharapkan komunitas reog dapat berkembang dan mendapatkan dukungan dari masyarakat serta berbagai pihak lainnya.
Pelatihan ini dilaksanakan di Balai Desa Klewor dengan dibimbing langsung oleh pelaku kesenian Reog Desa Klewor, Aminoto, serta diikuti oleh para pemuda dan anak-anak Desa Klewor. Peserta terlihat antusias dalam mengikuti pelatihan dan menunjukkan minat yang besar untuk belajar lebih banyak tentang kesenian Reog.
Noto selaku perintis kesenian Reog di Desa Klewor sangat mendukung pelatihan ini.
“Saya sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini karena dapat meningkatkan minat pemuda terhadap kesenian tradisional. Saya melihat antusiasme yang tinggi dari anak-anak dan pemuda untuk membangkitkan kembali semangat dalam melestarikan budaya Reog,” ujar Noto.
Pelatihan dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis leaflet “Panduan Pelestarian Kesenian Reog Desa Klewor” kepada Noto selaku perintis Kesenian Reog Desa Klewor.
Mayang selaku mahasiswa KKN Undip berharap melalui pelatihan ini para pemuda Desa Klewor dapat lebih mengenal dan mencintai kesenian tradisional.
Mayang juga siap mendampingi perintis Kesenian Reog jika terdapat kendala atau pertanyaan lebih lanjut terkait pengembangan kesenian Reog di Desa Klewor. Upaya ini merupakan bagian dari kontribusi mahasiswa KKN Undip dalam membantu mengembangkan potensi kesenian desa di Indonesia.
Penulis: Mayang Carolline Sonya Stefani (Fakultas Ilmu Budaya)
Editor: Ayu Nisa’Usholihah, Hesti Dwi Arini, Nuzulul Magfiroh
