Hari Film Nasional: Menjadi Berani dengan Visualisasi

Beberapa Film Indonesia (Sumber: Pinterest dan Canva)

 

Film – Hari ini, tepat 74 tahun dunia film mengudara. Panggung sinema Indonesia telah berhasil melahirkan banyak judul serta alur cerita yang mengesankan. Mendidik tapi tidak menggurui, menghibur tanpa menyinggung ranah sensitif, mengembangkan potensi anak bangsa tanpa menjiplak karya bangsa lain, dan menghasilkan ide-ide gemilang untuk sebuah visualisasi.

 

Hari Film Indonesia diperingati setiap tanggal 30 Maret dan ditetapkan pertama kali pada tahun 1950. Berawal dari diluncurkannya film bertajuk Darah dan Doa yang mengisahkan perjalanan pulang pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Divisi Siliwangi dari Yogyakarta ke Jawa Barat setelah ibu kota sementara Indonesia saat itu diduduki oleh Belanda. Maka dari itu, hari pertama syuting Darah dan Doa ditetapkan sebagai Hari Film Nasional oleh Dewan Film Indonesia (DFI).

 

Film telah menjadi kebutuhan yang krusial bagi sebagian orang karena mampu membentuk pemikiran yang terbilang radikal dan memberikan pengajaran yang erat dengan kehidupan. Melalui film, muncul gerakan-gerakan yang sebelumnya tiada justru kini menjadi gigantik dan pengajaran yang berpaut dengan kehidupan sehingga menghasilkan pengertian baru.

 

Semula, dunia film Indonesia terasa berjalan begitu lambat. Walau ada banyak film yang diluncurkan, nyatanya masih banyak karya bangsa lain yang lebih memesona. Namun, hal ini tidak menciutkan nyali para sutradara, rumah produksi, penulis, atau bahkan aktor dan aktris. Justru karena persoalan yang sederhana itu, sampailah kita di masa di mana film menjadi begitu berharga karena nyali yang berani untuk melahirkan ide-ide yang meletup.

 

Bukti nyatanya, pada tahun 2023 terdapat sekitar 50 film Indonesia yang berhasil terpampang bebas dan meraih prestasi tidak terduga di panggung internasional. Sejak pandemi selesai, muncullah ide-ide dahsyat yang seolah mampu membaca hari depan dan mengkritik kehidupan hingga dunia perfilman dapat menghirup udara segar.

 

Mengemas sebuah realita untuk diangkat ke layar lebar bukanlah persoalan yang mudah. Ada banyak benang yang harus disatukan untuk menjahit film yang lugas, mulai dari ide penulis dan sutradara, hingga kelincahan aktor dan aktris serta peran pendukung lain yang akhirnya mengeksekusi film menjadi bermakna.

Tidak bisa ditolak, film Indonesia kian hari kian berani. Mengangkat cerita yang nyata, galak, dan tegas. Seolah membalut realita yang tajam dalam adegan, alur, dan penokohan sehingga lebih terasa mencabik hati dan menjadi pengingat bahwa keadaan sekitar ternyata tidak baik-baik saja.

 

Genre film Indonesia bak pelangi yang memesona di cakrawala karena begitu variatif. Dari segi menghibur, jelas banyak kemajuan karena beberapa tahun terakhir orang-orang yang berkecimpung dalam dunia komedi menjelma menjadi sutradara dan berkerinduan untuk melahirkan film yang tidak hanya penuh keromantisan, tetapi juga bernas akan tawa sekaligus air mata.

 

Menyoal tentang didikan, film Indonesia perlahan menggerogoti kehidupan yang engap dengan siksaan pola pikir kuno. Memberi secercah cahaya untuk mengajar dengan gaya terbaru, yakni makna tersirat melalui dialog, karakter, dan alur cerita.

 

Bukan perjalanan singkat yang ditempuh untuk mempersohor film Indonesia. Kilometer panjang yang dijalani menjadi perenungan yang panjang pula untuk terus mempelajari kebutuhan masyarakat agar tersampaikan dengan baik melalui visualisasi. Berdirinya dengan gagah film-film buatan Indonesia di antara film negara lain dalam kancah dunia internasional adalah hasil jerih lelah, keringat, usaha yang konsisten, serta sumbangsih untuk membuat Indonesia semakin dikenal dunia.

 

Selamat Hari Film Nasional!

Penghormatan setinggi-tingginya untuk para sutradara, aktor-aktris, dan seluruh pihak yang terlibat dalam perjalanan pembuatan film-film yang hebat dan mengguncang. 

 

Penulis: Naftaly Mitchell

Editor: Ayu Nisa’Usholihah

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top