Hari Film Indonesia: Kilas Balik Perkembangan Industri Film Tanah Air

Ilustrasi Pembuatan Film (Sumber: filmdayton)

 

Peristiwa Oh! Hari ini adalah Hari Film Indonesia! Hari yang tentunya menjadi sangat spesial bagi para pecinta film tanah air. Nah, kali ini kita akan sedikit membahas tentang sejarah Hari Film Indonesia dan mengapa momen ini menjadi penting untuk dirayakan.

     Hari Film Nasional merupakan momentum peringatan sejarah panjang industri perfilman Indonesia. Diperingati setiap tanggal 30 Maret, Hari Film Nasional merupakan kesempatan bagi mereka yang berkecimpung di dunia seni peran untuk mengapresiasi karya-karya yang telah diciptakan. Sejarah industri film Indonesia yang panjang dan rumit, dari era film bisu hingga film kontemporer memerlukan karya sensasional seperti “The Raid” dan “Aruna and Her Palate” untuk mendongkrak minat penonton pada masa itu. Namun, masih banyak yang tidak mengetahui bagaimana perkembangan industri film di Indonesia hingga saat ini.

     Pada tahun 1950-an, perfilman Indonesia memasuki masa keemasannya dengan memproduksi beberapa film ikonik seperti “Darah dan Doa”, karya sutradara Usmar Ismail dan “Pedjuang”, karya sutradara Djamaluddin Malik. Masa-masa ini membuktikan bahwa film-film tanah air memiliki kualitas dan mampu bersaing dengan industri perfilman internasional. Namun, pada era Orde Baru di tahun 1960-an, industri perfilman Indonesia sempat mengalami penurunan. Banyak film Indonesia saat itu disensor dan dipaksa mengikuti kode moral yang ketat. Begitulah film Indonesia kehilangan identitas dan kualitasnya pada saat itu.

     Pasca berakhirnya Orde Baru, industri perfilman Indonesia mulai pulih pada tahun 2000-an. Banyak film seperti “Ada Apa dengan Cinta?” dan “Laskar Pelangi” berhasil menembus pasar internasional. Karya-karya tersebut menunjukkan bahwa industri perfilman tanah air mampu menghasilkan film-film bermutu tinggi yang diakui dunia.

       Peringatan Hari Film Nasional merupakan momentum penting untuk mengenang perjalanan panjang dinamika perfilman di Indonesia. Tidak hanya sebagai pengakuan terhadap pelaku film, tetapi juga untuk mendukung perkembangan film-film Indonesia ke depan.

      Untuk memperingati Hari Film Indonesia biasanya diadakan berbagai acara seperti festival film, seminar, diskusi, dan lain sebagainya. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap industri perfilman Indonesia. Semakin banyaknya film-film berkualitas yang diproduksi, diharapkan industri perfilman Indonesia terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

     Jadi, itulah sedikit pembahasan tentang Hari Film Nasional. Yuk, jangan lupa dukung film tanah air dengan menonton film-film karya anak bangsa yang berkualitas, ya! Selamat Hari Film se-Indonesia, guys! 

 

Referensi :

Finaka. W. A. 2020. Sejarah Hari Film Nasional. https://indonesiabaik.id/motion_grafis/sejarah-hari-film-nasional (Diakses 25 Maret 2023).

Dinisari. C. M. 2022. Hari Film Nasional, ‘Darah dan Doa’ Jadi Awal Sejarah Peringatan. https://www.google.com/amp/s/m.bisnis.com/amp/read/20220330/254/1516541/hari-film-nasional-darah-dan-doa-jadi-awal-sejarah-peringatan (Diakses 25 Maret 2023) 

Manoban. B. 2022. 30 Maret Hari Film Indonesia: Sejarah Dan Ucapannya. https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/news/indonesia/amp/seo-intern/30-maret-hari-film-indonesia-sejarah-dan-ucapannya (Diakses 25 Maret 2023) 

 

Penulis: Revito

Editor: Arbenaya Candra Pradana 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top