Diponegoro Inclusive Stage: Upaya BEM Sindir Birokrat Soal Fasilitas Mahasiswa Difabel 

Warta Utama –  Bidang Sosial Masyarakat BEM Undip 2022 gelar Diponegoro Inclusive Stage secara luring di Auditorium Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Sabtu (19/11). Menjadi salah satu rangkaian Social Inspiring Motivation, Diponegoro Inclusive Stage diisi talkshow dengan beberapa narasumber mahasiswa difabel Universitas Diponegoro. 

Berangkat dari pernyataan Universitas Diponegoro sebagai kampus Ramah Difabel, Bidang Sosial Masyarakat BEM Undip 2022 mencoba melakukan ‘sindiran’ terhadap pengimplementasian dari pernyataan yang dikeluarkan Undip tersebut. 

“Lebih kearah sejauh mana Undip itu mengimplementasikan Undip Ramah Difabel. Karena itu sudah jadi statement semua fakultas tapi kendalanya bagaimana implementasinya. Seperti tadi ketika temen-temen difabel naik ke atas panggung pun ada kendala,” jelas Alifa Ketua Pelaksana Diponegoro Inclusive Stage ketika diwawancara langsung oleh Awak Manunggal, Sabtu (19/11).

“Artinya Undip tidak ramah difabel. Jadi secara implisitnya kita coba nyindir dari arah sana.”

Lestari yang juga merupakan Ketua Pelaksana kegiatan ini pun mengatakan bahwa fasilitas untuk mahasiswa difabel di beberapa fakultas Universitas Diponegoro belum terintegrasi dengan baik dengan beberapa fasilitas lainnya.

“Ada beberapa fakultas yang udah mendukung ada juga yang belum. Misalnya di Psikologi bisa dibilang sudah mendukung tapi kita (mahasiswa, red) termasuk teman-teman difabel belajar di lantai 2 sama 3, sementara khusus untuk lantai 2 dan 3 lift sengaja tidak bisa dinyalakan dan yang tersedia hanya lift  untuk dosen saja,” katanya.

Pernyataan serupa dikeluarkan oleh Alifa yang mengungkapkan bahwa fasilitas untuk mahasiswa difabel Universitas Diponegoro belum merata.

“Pada kenyataannya hanya di tempatkan di ruangan-ruangan-ruangan tertentu. Kalo fi FH jujur sudah ramah difabel tapi hanya pada ruangan tertentu kayak dekanat,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, mereka berharap bisa membantu memberikan kepercayaan diri mahasiswa difabel dan meningkatkan perhatian Kampus terhadap keterbatasan mereka.

“Semoga birokrat bisa lebih aware lagi buat Mahasiswa Difabel di Undip karena kita tidak bisa meningkatkan rasa kepercayaan mereka jika tidak membantu menyalurkan aspirasi mereka,” tutup Alifa.

 

Reporter : Christian Noven, Zahra Putri Rachmania, Annisa Earlysiam

Penulis : Zahra Putri Rachmania

Editor : Christian Noven

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top