Poster Adventure of a Lifetime, salah satu lagu dari album A Head Full of Dreams. (Sumber: Unggahan akun Instagram @daniele__langella)
Musik – Debutnya di London pada tahun 1996 membuat Coldplay, band British yang mengangkat genre alternative rock ini menjadi ikon yang melegenda dalam dunia musik internasional. Hingga saat ini, lirik-lirik yang ditulis oleh Chris Martin (vokalis, rhythm gitaris, pianis), Johny Buckland (lead guitarist), Guy Berryman (bassist), dan Will Champion (drummer) telah diakui sebagai karya produksi terbaik sekaligus paling berpengaruh positif sepanjang era.
Energi positif ini termanifestasi kembali dalam A Head Full of Dreams (2015), sebuah karya fenomenal di bawah label Warner Music Records yang menjadi album comeback ketujuh pada pencapaian epik dalam karier Coldplay. Satu hal yang teringat ketika melihat visualisasi album ini adalah ornamen flower of life khas Buddha yang menonjol di tengah cover. Simbol ini dibiaskan dengan cahaya berwarna-warni seakan ingin memberikan kesan sebuah pernyataan harapan dari cerita imajiner kehidupan yang ingin dimanifestasikan dalam setiap penggalan lekuk lirik dalam kaleidoskop delusi.
Dalam proses kreatif untuk melangkah keluar dari zona nyaman yang lekat dengan kesan dark, sarkastik, dan sentimental, Martin dan rekan-rekannya mencoba untuk bertransformasi. Mengubah haluan genre melodi ke arah imajiner menggunakan pendekatan metafor yang diilustrasikan dengan nada-nada ringan dan lirik bermakna kebebasan sekaligus fantasional.
Menginjak tahun 2017, rekor A Head Full of Dreams semakin mempertegas debutnya di tangga lagu Billboard dengan total 6 juta kopi penjualan global. Rekor ini bereksistensi dengan 5 hit singles, salah satunya Adventure of a Lifetime, title track dari album ini. Potongan melodi funky–pop dengan petikan gitar amplifier seru khas Buckland dan Berryman yang merupakan ini bercerita tentang sebuah adrenalin untuk keluar dari sebuah mimpi dalam realita.
If we’ve only got this life
In this adventure well then I
And If we’ve only got this life
You get me through alive
And if we’ve only get this life
In this adventure oh then I
I wanna share with you! With You! With You!
Tidak hanya funky-pop, A Head Full of Dreams juga mendobrak berbagai genre yang diusung Coldplay, seperti lo-fi dalam Hymn for The Weekend (feat. Beyoncé). Mengangkat visual berwarna-warni khas Holy Day dalam kultur India, video musik Hymn for The Weekend yang dirilis pada tahun 2016 ini telah ditonton lebih dari 1.4 miliar viewers YouTube dan meraih 9 juta likes hingga saat ini.
Pencapaian epik dari album ketujuh ini mencapai puncaknya dalam momen legendaris ketika Coldplay didebutkan sebagai main performer di pembukaan seremonial Pepsi Super Bowl 50 Halftime Show 2016 bersama Beyoncé dan Bruno Mars. Sebagai pamungkas segmen in memoriam yang emosional, keempat personil ini mempersembahkan medley titel legendaris mereka, Fix You yang di-mashup dengan Up & Up, single pop-rock ballad yang merupakan epilog dari keseluruhan fantasi kaleidoskop delusi dalam A Head Full of Dreams.
Penulis: Christian Noven
Editor: Aslamatur Rizqiyah, Fidya Azahro