Adakan KKN Tematik di Kendal, Peserta Kenalkan Market Place pada Pengusaha Tambahrejo

Jambu biji getas merah, produk unggulan masyarakat Desa Tambahrejo Kabupaten Kendal. (Sumber: Dok. Pribadi)

Citizen Journalism— Di tengah  pandemi, mahasiswa Universitas Diponegoro tetap melaksanakan KKN Tematik Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di Desa Tambahrejo, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. KKN yang dilakukan pada pertengahan Agustus sampai dengan pertengahan September ini mengusung tema “Pengembangan Budidaya Jambu Merah Getas Berbasis Teknologi Tepat Guna di Kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal”.

Produk Unggulan

Jambu biji getas merah dan produk olahan jambu biji getas merah adalah produk unggulan dari sektor pertanian di Desa Tambahrejo Kecamatan Pageruyung, yang tengah menghadapi permasalahan terkait dengan pengemasan dan pemasaran produk. Apalagi di tengah adanya pandemi COVID-19 ini, di mana penjual dan pembeli dituntut untuk tidak berinteraksi secara langsung membuat konsumen semakin menurun. Untuk itu, petani dan produsen olahan jambu biji perlu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi berupa media sosial sebagai tempat untuk menjual dan memasarkan produk mereka. Penjual yang masih awam dan kurang memiliki wawasan terhadap teknologi, akan diperkenalkan bagaimana memanfaatkan media online sebagai tempat usaha untuk memperoleh keuntungan. Dengan berjualan secara online, selain untuk memasarkan produk secara lebih luas, juga dapat mengurangi interaksi antara penjual dan pembeli secara langsung.

Tujuan dan Harapan

Kegiatan ini dilakukan dengan menjelaskan pentingnya memanfaatkan media sosial sebagai tempat untuk melakukan pemasaran, selanjutnya dilakukan pelatihan pembuatan market place online (Shopee) sebagai tempat untuk menjual produk. Dalam sesi pelatihan ini disampaikan cara untuk promosi melalui E-commerce tersebut maupun melalui media sosial lain. Mahasiswa KKN-PPM Pageruyung ini juga melaksanakan sosialisasi untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya tampilan sebuah produk, seperti desain label dan bentuk kemasan yang menarik bagi konsumen.

Pembagian poster waspada Covid-19 oleh mahasiswa KKN Tematik PPM Undip. (Sumber: Dok. Pribadi)

Selain itu, mahasiswa KKN-PPM juga melaksankan beberapa kegiatan lain seperti pembagian poster COVID-19 guna meningkatkan rasa waspada masyarakat desa setempat, pelatihan penggunaan Dana Desa Tepat Guna, sosialisasi tentang Badan Usaha Milik Desa sehingga peran dan fungsinya dapat bekerja secara maksimal serta dapat menjembatani produk-produk yang dihasilkan masyarakat desa setempat agar lebih dikenal oleh masyarakat secara luas. Mahasiswa juga membagikan nano-kitosan untuk meningkatkan produktivitas petani setempat sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas dan kuantitas buah yang dihasilkan. Rentetan kegiatan yang dilakukan ini diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat Desa Tambahrejo, Pageruyung, Kabupaten Kendal khususnya dalam menghadapi sulitnya perekonomian di tengah wabah pandemi.

 

Penulis             : Tsania Rona Salsabila (S1 Teknik Kimia – Kontributor)

Editor              : Winda N, Alfiansyah

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top