Ada Apa dengan Angka Tujuh?

Gaya Hidup – “Lucky number seven” merupakan istilah yang diketahui oleh paling tidak seperempat dari jumlah keseluruhan penduduk dunia. Salah satu anggota dari himpunan bilangan bulat ini tidak diragukan lagi popularitasnya. Berdasarkan survei online yang dilakukan oleh Alex Bellos, penulis buku ‘The Grapes of Math’, mengenai World’s Favorite Number yang diikuti oleh 44 ribu responden dari berbagai negara, angka tujuh menduduki posisi pertama sebagai angka yang paling disukai.

Memiliki julukan sedemikian rupa sehingga menjadi angka favorit penduduk dunia, rasa-rasanya tidak ada angka lain yang mendapatkan perlakuan sama seperti ini. Lalu, faktor apakah yang membuatnya menjadi spesial? Ada apa dengan angka tujuh?

Angka Tujuh di Sekitar Kita

Angka tujuh dalam berbagai kebudayaan dunia dikategorikan sebagai angka yang membawa keberuntungan. Terdapat tujuh hari dalam satu minggu, tujuh keajaiban dunia, tujuh warna dalam pelangi, tujuh benua di bumi, dan lainnya. Di samping itu, angka tujuh memiliki keterkaitan dengan agama-agama yang ada di dunia. Sebagai contoh, dalam Alkitab disebutkan bahwa Tuhan membentuk dunia selama 6 hari lalu beristirahat pada hari ke-7, angka tujuh juga melambangkan kesempurnaan Alkitab.

Angka tujuh juga kerap mondar-mandir di dunia entertainment dunia. BTS, grup band papan atas asal Korea Selatan yang beranggotakan tujuh orang, mendapatkan nominasi Grammy pertama pada tahun ketujuh dalam karir mereka. Hal serupa terjadi di dunia olahraga, klub olahraga memiliki tradisi untuk menempatkan pemain terbaik mereka pada suatu nomor punggung yang sama. Sebutlah Manchester United, klub sepakbola asal Inggris ini mempunyai hubungan yang cukup baik dengan nomor tujuh dari masa ke masa.

Dilansir dari Evening Standard, salah satu pemain terkenal yang pernah bermain untuk klub ini, David Beckham, mengatakan, “[angka tujuh, red] selalu menjadi inspirasi untuk saya. Satu-satunya alasan saya ingin menggunakan nomor punggung tujuh karena pemain-pemain terdahulu (baca: George Best, Bryan Robson, Eric Cantona). Saya melihat kesempatan ini sebagai sebuah kehormatan.”

Angka tujuh kerap kali menunjukkan kehadirannya di kehidupan kita, mulai dari detail kecil hingga peristiwa besar. George Miller dalam artikelnya yang berjudul “The Magical Number Seven, Plus or Minus Two” menuliskan bahwa angka tujuh bukan sekedar angka dengan berbagai kejadian yang terkait dengannya. Menurut Miller, mungkin terdapat sesuatu dibalik angka ini yang mengundang untuk diteliti dan dipelajari lebih dalam.

Angka Tujuh Dalam Ilmu Psikologi dan Matematika

Angka memainkan peran yang penting dalam kehidupan manusia, otak dan memori kita disusun untuk bergantung pada banyaknya respon stimulus yang dapat dihadapi pada saat yang bersamaan. Hal ini mengakibatkan terdapat batasan jumlah informasi atau impresi yang dapat ditangani dalam satu waktu. Miller (1956), mengemukakan bahwa kemampuan memori jangka pendek manusia dalam menyimpan informasi adalah seven plus or minus two (antara lima hingga sembilan).

Saaty dan Ozdemir (2003) membuktikan teori Miller secara matematis. Mereka melakukan observasi pada sebuah kelompok beranggotakan 30 orang untuk menilai dan membandingkan jenis minuman yang sering dikonsumsi di Amerika Serikat, tujuannya adalah untuk menentukan batasan kemampuan menilai manusia ketika informasi terus bertambah. Observasi ini menggunakan logaritma stimulus-respons dengan angka 3, 5, 7, dan 9 sebagai parameter yang setara dengan penilaian verbal. Melalui observasi diperoleh kesimpulan bahwa seiring dengan bertambahnya jumlah elemen yang dibandingkan atau dinilai, maka konsistensi kemampuan menilai akan ikut menurun, terbukti bahwa seven plus or minus two merupakan limit kemampuan manusia dalam memproses informasi.

Biasanya, angka favorit dipilih berdasarkan alasan personal, umumnya berkaitan dengan tanggal atau bulan kelahiran. Akan tetapi, belum ditemukan hubungan yang pasti antara angka dengan pengalaman personal. Angka tujuh menjadi angka yang paling disukai dan memiliki berbagai macam julukan positif, mungkin dikarenakan angka tujuh terlibat dan memainkan peran penting dalam kehidupan banyak orang. Atau mungkin hal ini berkaitan dengan teori Miller mengenai kapasitas manusia dalam menyimpan dan memproses informasi, atau angka tujuh memang spesial dengan sendirinya dan memiliki tempat khusus dalam sejarah dunia.

Penulis: Salsabila Afra
Editor: Fidya Azahro

Referensi:
T. L. Saaty and M. S. Ozdemir, “Why the magic number seven plus or minus two,” Math. Comput. Model., vol. 38, no. 3–4, pp. 233–244, 2003.

Why ‘7’ is the luckiest number. https://theconversation.com/why-7-is-the-luckiest-number-55960

The magnificent 7: The meaning and history behind the world’s favourite number. https://www.express.co.uk/news/uk/469565/The-magnificient-7-The-meaning-and-history-behind-the-world-s-favourite-number%20T

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top