Prof. (H.C.) Ir. Bambang Susantono, M.C.P., M.S.C.E., Ph.D. pada Acara Road to I Lingkar Plano di Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Undip, Sabtu (28/9) (Sumber: Manunggal)
Warta Utama – Suasana intelektual dan interaktif menyelimuti acara Road to I Lingkar Plano yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Planologi (HMTP) Universitas Diponegoro (Undip) pada Sabtu, (28/9).
Acara ini merupakan bagian dari serangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Plano ke-32 dan dilaksanakan bersamaan dengan peluncuran buku Prof. (H.C.) Ir. Bambang Susantono, M.C.P., M.S.C.E., Ph.D. berjudul Membangun Kota Masa Depan yang Layak Huni dan Berkelanjutan.
Tujuan utama dari acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan memperluas wawasan mahasiswa Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (DPWK) Undip beserta masyarakat umum terhadap isu-isu aktual di bidang Perencanaan Wilayah dan Kota. Road to 1 Lingkar Plano juga berfungsi sebagai wadah diskusi yang mendorong pemikiran kritis terkait topik-topik yang dibahas.
Road to 1 Lingkar Plano menghadirkan diskusi santai, tetapi sarat wawasan dengan mengundang dua pembicara terkemuka, yakni Prof. (H.C.) Ir. Bambang Susantono, M.C.P., M.S.C.E., Ph.D., Guru Besar Kota Layak Huni dan Berkelanjutan, serta Dr. Aretha Aprilia, Kepala Unit Lingkungan Hidup Undip.
Diskusi yang dipandu oleh moderator Dr. Anang Wahyu Sejati, S.T., M.T. ini mengangkat subtema “Menuju Kehidupan yang Lebih Baik dengan Kota Layak Huni untuk Mencapai Kota yang Berkelanjutan”. Para peserta terlibat aktif dalam sesi ini, berbagai pandangan mereka tentang konsep kota layak huni ideal menciptakan dialog yang dinamis dan konstruktif.
Dr. Aretha Aprilia membuka diskusi dengan menyoroti tantangan krusial yang dihadapi Indonesia dalam sektor energi.
“Saat ini Indonesia menghadapi tantangan dalam pemenuhan energi, yakni resiliensi energi dan energy society,” jelasnya, membuka wawasan tentang kompleksitas masalah energi dalam konteks pembangunan kota berkelanjutan.
Setelah diskusi bersama Dr. Aretha Aprilia, acara ini dimeriahkan dengan sesi peluncuran buku yang unik, mengadopsi tema Star Wars. Pemilihan tema ini menjadi metafora yang menggambarkan transformasi dari keadaan kota saat ini menuju kota masa depan yang lebih baik, layak huni, dan berkelanjutan. Tema ini menarik perhatian peserta, menciptakan atmosfer yang memadukan unsur edukatif dengan hiburan.
Melanjutkan diskusi, Prof. Bambang Susantono memperkenalkan buku Membangun Kota Masa Depan yang Layak Huni dan Berkelanjutan dengan memaparkan konsep 5D (Design, Density, Diversity, Digitalization, dan Decarbonization) yang inovatif dalam membangun kota layak huni dan berkelanjutan. Konsep ini menawarkan kerangka kerja komprehensif untuk menghadapi tantangan perkotaan modern sambil memastikan keberlanjutan jangka panjang.
Prof. Bambang juga menyinggung potensi pertumbuhan kota-kota baru sebagai dampak dari pembangunan kota besar.
“Akan semakin banyak kota yang tumbuh dari multiplier effect yang ditimbulkan dari pembangunan kota yang besar, seperti Ibu Kota Nusantara (IKN),” jelasnya.
Antusiasme peserta sepanjang acara menunjukkan pentingnya wadah diskusi yang informatif dan menginspirasi mereka untuk terus bertukar ide dan wawasan dalam menghadapi kompleksitas pembangunan kota saat ini.
“Semoga Lingkar Plano tetap eksis dan bisa membawakan isu hangat masa kini dan menggandeng pembicara profesional serta memberikan ilmu baru kepada peserta yang mengikuti Lingkar Plano,” ucap Priscila Lumban Gaol, ketua pelaksana Lingkar Plano.
Dengan memadukan perspektif dari berbagai sudut pandang, acara ini membuka jalan bagi pemikiran baru dan pendekatan segar dalam upaya mewujudkan kota yang tidak hanya layak huni, tetapi juga berkelanjutan untuk generasi mendatang di Indonesia.
Reporter: Sekar Suryaningrum, Raina Diandra Izzati, Zakiyah Rahma Shintyastuti
Penulis: Sekar Suryaningrum
Editor: Nuzulul Magfiroh, Ayu Nisa’Usholihah