Sempat Alami Perubahan Timeline, Pemira Undip 2023 Sukses Kantongi Hasil Suara

Widya Puraya Universitas Diponegoro  (Sumber: liputan6.com)

 

Warta Utama – Pemilihan Raya (Pemira) Diponegoro 2023 telah sukses mengantongi hasil rekapitulasi perhitungan suara calon ketua dan wakil ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Diponegoro (Undip) periode 2024. 

Sebelumnya, Pemira Diponegoro sempat mengalami perubahan timeline akibat adanya kendala pada sistem Single Sign On (SSO) Undip sebagai sarana pemungutan suara. 

Perubahan timeline ini mengharuskan penyesuaian pada berbagai tahapan, termasuk pemungutan suara, perhitungan suara, masa banding, hingga penetapan Ketua dan Wakil Ketua BEM Undip 2024.

Pada Selasa (05/12) Komisi Penyelenggara Pemilihan Raya (KPPR) Diponegoro melaksanakan rapat koordinasi dengan pihak Direktorat Akademik, Kemahasiswaan, Alumni, serta Tim IT Universitas Diponegoro untuk membahas terkait dengan teknis penggunaan SSO sebagai sarana pemungutan suara. 

Pertemuan tersebut menghasilkan keputusan pengunduran jadwal pemungutan suara yang seharusnya terlaksana pada rentang waktu Kamis (07/12) hingga Sabtu (09/12).

Pasca pengambilan keputusan tersebut, Wakil Direktur Kemahasiswaan dan Alumni kembali melaporkan bahwa terdapat perpindahan server SSO Undip yang dilakukan pada tanggal 8-10 Desember 2023.  

Dalam rentang waktu tersebut, SSO Undip sama sekali tidak dapat diakses. Kemudian, pada Senin (11/12) dan Selasa (12/12) dilakukan kembali pengaturan sistem pasca perpindahan server oleh operator Pemira Diponegoro.

“Kami selaku KPPR Universitas memohon maaf atas perubahan timeline pemungutan suara Pemilihan Umum Raya tahun 2023. Perubahan timeline ini disebabkan karena kejadian yang memang diluar kuasa kami,” terang akun Instagram @pemiradiponegoro.

Pemungutan suara Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Undip 2024 akhirnya dilaksanakan pada tanggal 13-15 Desember 2023 melalui SSO. Setelah berhasil diselenggarakan pemungutan suara, selanjutnya Panitia Pemira Diponegoro melakukan perhitungan suara pada Sabtu (16/12) di Ruang Sidang Timur, Student Center (Ruang Sekretariat Pemira Diponegoro). 

Perhitungan suara ini dilakukan oleh Tim IT menggunakan rumus Excel dan memperoleh hasil 4413 suara masuk. Pasangan Calon 1 (Farid Dermawan – Khafidah Kurnikova) meraih kemenangan telak dengan perolehan suara 3123 (70,77%). 

Sementara Pasangan Calon 2 (kotak kosong) mendapatkan 946 suara (21,44%), golongan putih (golput) 304 suara (6,49%), dan suara tidak sah sebanyak 40 (0,91%).

Menurut pengakuan Sal Sabillah selaku Wakil Ketua Pemira Diponegoro 2023, “Untuk tahun ini partisipasi mahasiswa kurang aktif. Hal ini disebabkan hanya terdapat pasangan calon tunggal yang mungkin kurang menumbuhkan rasa untuk berpartisipasi dalam demokrasi.”

“Ketika hanya melawan kotak kosong dan tidak bisa bersaing gagasan mengakibatkan penurunan animo pemira itu sendiri,” tambah Mochammad Aqsal selaku Ketua Pemira Diponegoro 2023.

Meskipun sebenarnya partisipasi mahasiswa Universitas Diponegoro kurang aktif, tetapi hasil suara tersebut telah memenuhi batas minimum suara dianggap sah. Namun, penetapan Ketua dan Wakil Ketua BEM Undip 2024 belum dilakukan karena menunggu masa banding.

“Semoga paslon yang menjabat di tahun depan dapat menggaungkan kembali nama BEM Undip kepada khalayak luas sehingga dapat menjadi suri tauladan bagi BEM yang lain,” pungkas Mochammad Aqsal ketika diwawancarai oleh awak Manunggal pada Sabtu (16/12).

 

Reporter: Nuzulul Magfiroh

Penulis: Nuzulul Magfiroh

Editor: Fahrina Alya Purnomo

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top